Month: February 2022

Mengenal Strategi STP Marketing

Salah satu elemen penting dalam menjalankan suatu bisnis yaitu memiliki strategi marketing. Banyak sekali strategi marketing yang tersedia dan bisa digunakan untuk bisa meningkatkan efektivitas saat proses pemasaran.

Salah satu strategi marketing yang bisa dipilih adalah STP yang merupakan kepanjangan dari strategi segmenting, targeting, dan juga positioning. Masing-masing elemen tadi tentunya memiliki penjelasannya sendiri-sendiri.

Pengertian STP Marketing

Strategi STP (Segmenting, targeting dan positioning) merupakan strategi pemasaran yang digunakan untuk menentukan dimana area usaha akan dioperasikan. Sesuai namanya, strategi STP ini pada pengaplikasiannya didasarkan pada tiga langkah.

Strategi ini tidak hanya berguna dalam menentukan arah pemasaran, namun juga bisa menjadi suatu langkah tepat dalam membangun sebuah brand image, marketing plan serta kredibilitas bisnis yang akan dijalankan. Tentunya langkah tersebut harus didukung dengan kerja sama tim dan penyusunan strategi yang matang.

Beberapa Proses Penerapan STP

Supaya kalian bisa menempatkan produk pada target yang sesuai tentunya kalian harus paham betul mengenai apa itu segmenting, targeting serta positioning. Namun penting untuk diingat bahwa strategi STP ini lebih terfokus pada pendekatan untuk target pasar atau audiens bukan produk.

  • Segmenting

Segmenting ini kalian perlu melakukan pembagian pada target pasar ke dalam kelompok konsumen potensial. Beberapa kategori segmentasi pasar sebagai berikut ini:

  • Demografis

Pembagian target pasar yang dilakukan berdasarkan pada gender, usia, pendidikan, ras, pekerjaan bahkan hingga kewarganegaraan dan agama.

  • Geografis

Pembagian ini didasarkan pada letak geografis bisa berupa provinsi, negara, kota bahkan juga kompleks perumahan tempat tinggal.

  • Psikografis

Pembagian di dasarkan kepada sifat psikologis semacam hobi, kepribadian, gaya hidup dan lain sebagainya.

  • Perilaku

Pembagian ini di dasarkan kepada perilaku atau behavior pada saat melakukan pembelian, tujuan pembelian produk, ketertarikan dan lainnya.

  1. Targeting

Analisis dalam melakukan penempatan target diharuskan untuk melakukan penentuan salah satu dari hasil segmenting yang memiliki kualitas paling sesuai. Targeting di dalam strategi ini bisa kalian pertimbangkan dari beberapa hal seperti:

  • Profitabilitas

Keuntungan atau profit merupakan faktor utama yang harus dijadikan bahan pertimbangan ketika kalian akan menentukan target pasar. Hal ini penting karena kalian membutuhkan profit agar usaha bisa terus berjalan.

  • Pertumbuhan (Growth)

Tentunya kalian diharuskan agar bisa memproyeksikan rencana sampai beberapa periode ke depan. Jadi nantinya kalian bisa menentukan apa saja langkah yang bisa diambil dalam mencapai suatu visi ataupun target ke depannya.

  • Kemudahan Akses

Pertimbangkan juga bagaimana nantinya kalian melakukan promosi produk serta membuat produk tadi mudah diakses oleh konsumen, termasuk di dalamnya mekanisme pengiriman. Pelajari juga apa yang menjadi hambatan kalian ketika melakukan pemilihan target pasar.

  1. Positioning

Positioning ini mengandung artian bagaimana cara dalam penempatan iklan maupun promosi produk di dalam segmen yang sudah dipilih dan tentunya sesuai dengan target yang sudah disusun. Langkah ini akan membantu dalam menyajikan produk, beberapa tipsnya sebagai berikut:

  • Berikan penawaran solusi
  • Temukan USP (Unique Selling Point)
  • Susunlah campaign yang akan diminati target pasar

Contoh Pembuatan STP Marketing

Untuk membantu kalian dalam pembuatan STP marketing tentu diperlukan sebuah contoh dan berikut adalah contohnya. Sebagai contoh kalian membuka usaha salad bar, usaha tersebut merupakan hasil riset bahwa saat ini minat masyarakat dengan makanan sehat semakin meningkat.

Strategi STP yang akan kalian susun terutama dalam menentukan segmentasi pasar didasarkan kepada empat faktor berikut ini:

  • Demografis: laki-laki/perempuan berusia 20-45, status pekerjaan pelajar, mahasiswa & karyawan (pendapatan kurang lebih 2-5 juta).
  • Geografis: agar kualitas sayur terjamin kesegarannya, jika kalian menjalankan usaha ini di area Yogyakarta maka jangkauan geografisnya seperti Magelang, Klaten ataupun Solo.
  • Psikografis: target pasar biasanya akan menyukai beragam jenis sayuran dan makanan sehat, target pasar juga gemar berolahraga.
  • Perilaku: target pasar adalah orang yang ingin menjalankan pola hidup sehat dengan kandungan protein maupun vitamin yang cukup. Kendati demikian mereka juga ingin mencicipi makanan yang sedang tren.

Segi targeting dari strategi STP ini merupakan orang yang akan tetap menjalankan pola hidup sehat dengan cara mengkonsumsi beragam makanan sehat. Sehingga pertumbuhan yang kalian harapkan nantinya loyalitas atau kesetiaan dari para pelanggan. Maka kalian berikan layanan delivery agar akses menjadi lebih mudah.

Langkah selanjutnya kalian harus membuat rencana mengenai bagaimana promosi yang akan dilakukan pada para target yang sudah ditentukan. beberapa dari orang yang menerapkan pola hidup sehat ternyata mengkonsumsi makanan gluten-free, sehingga kalian juga harus memasukkan menu tersebut ke dalamnya.

Melihat hal itu tentunya kalian bisa memanfaatkannya menjadi USP (unique selling point) yang bisa berguna untuk bersaing dengan para competitor. Hal itu juga berguna sebagai penawaran solusi bagi para target pasar yang menginginkan menu gluten-free.

Jangan lupa juga buat campaign yang bisa berguna untuk menjangkau serta menarik pelanggan. Salah satu cara yang bisa kalian terapkan yaitu membuat sistem membership atau keanggotaan.

Mengenal Lebih Jauh Soal Marketing Mix

Seiring dengan perkembangan zaman banyak ilmu pengetahuan yang mengalami perubahan. Terlebih lagi dalam bidang ekonomi dan sosial akan lebih fleksibel dalam mengikuti perkembangan zaman. Salah satu ilmu dalam bidang ekonomi tadi adalah marketing mix.

Apa Itu Marketing Mix?

Bagi kalian yang tidak mengambil jurusan ekonomi pada saat duduk di bangku perkuliahan akan sedikit asing dengan istilah tersebut. Marketing mix sebenarnya merupakan strategi pemasaran yang dilakukan secara terpadu atau strategi yang dalam pelaksanaannya dilakukan bersamaan.

Kegunaan Marketing Mix

Marketing mix sudah dijelaskan di atas termasuk dalam strategi pemasaran. Strategi semacam ini tentunya sangat dibutuhkan oleh perusahaan.

Saat menjalankan suatu usaha dan kalian tidak peka terhadap kebutuhan konsumen tentu saja kesempatan untuk mendapatkan konsumen lebih banyak bisa terbuang sia-sia.

Walaupun produk yang kalian keluarkan bagus dan seinovatif apapun namun jika tidak bisa menerapkan strategi yang tepat akan sepi peminat. Jadi dengan kata lain manfaat marketing mix membantu perusahaan berkembang dengan menarik banyak konsumen.

Teknik 4P – 7P Dalam Marketing Mix

Berbicara mengenai marketing mix kalian akan mengenal istilah 4P-7P. Untuk lebih jelasnya mari membahas mengenai 4P (Product, Price, Promotion serta Place) terlebih dahulu.

  1. Product (Produk)

Produk ini bisa berbentuk apapun, jadi intinya produk merupakan berbagai macam bentuk penawaran yang dilakukan pada customer ataupun klien yang tentunya sesuai dengan kebutuhan dari konsumen itu sendiri.

Produk maupun jasa yang kalian buat harus bisa memiliki keunikan serta kualitas tersendiri yang bisa meningkatkan daya saing dari jasa ataupun produk di pasaran. Jika kualitasnya bagus tentu saja memiliki pengaruh yang besar kepada para konsumen untuk membelinya.

  1. Price (Harga)

Harga ini adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen demi mendapatkan produk ataupun jasa yang kalian tawarkan.

Fokus dari hal ini yaitu kalian harus mampu membuat para konsumen atau calon pembeli potensial merasa apa yang dikeluarkan akan sesuai dengan barang atau jasa yang diperoleh, istilahnya yaitu “Worth it”.

Sebelum mematok harga pada sebuah produk maupun jasa yang akan ditawarkan kepada para pelanggan, berikut adalah pertimbangannya:

  • Biaya produksi
  • Mempertimbangkan nilai produk kalian yang akan dihargai oleh konsumen.
  • Mempertimbangkan apakah pengurangan harga bisa berdampak pada minat konsumen untuk membeli produk tersebut.
  • Pertimbangkan apakah kompetitor bisa menjangkau produk tersebut dalam artian jangan sampai kompetitor menjual produk serupa dengan harga yang jauh lebih murah.

 

  1. Saluran Distribusi (Place)

Saluran distribusi berperan sebagai penentu berhasil tidaknya sebuah strategi marketing, jadi poin ini menempati posisi yang krusial.

Untuk pengertian dari saluran distribusi yaitu sebuah upaya atau kegiatan oleh perusahaan yang dibuat untuk produk dan jasanya agar tersedia atau mudah diperoleh para konsumennya.

  1. Promotion (Promosi)

Promosi dalam strategi ini adalah upaya persuasi (dorongan atau bujukan) agar nantinya konsumen maupun calon konsumen mau membeli ataupun menggunakan jasa ataupun produk yang perusahaan kalian hasilkan.

Terdapat beberapa elemen perusahaan yang bisa dioptimalkan terkait dengan promosi. Berikut merupakan beberapa elemen tersebut:

  • Salesperson
  • Public Relation
  • Periklanan

Sedangkan elemen dari luar perusahaan berupa kebiasaan konsumen serta pola konsumsi yang dipengaruhi sisi rasional ataupun emosional konsumen sebagai manusia.

Setelah mengetahui apa itu 4P maka lanjutannya yang akan dibahas yaitu 7P. Beberapa poin-poin teknik lanjutan itu bisa kalian simak dari informasi berikut ini.

  1. People (SDM)

Faktor sumber daya manusia (SDM) sangat berpengaruh terhadap maju tidaknya perusahaan. Berdasarkan hal tersebut tentunya banyak perusahaan yang saling berlomba-lomba mendapatkan kandidat karyawan terbaik.

Budaya kerja yang cenderung santai dan menarik biasanya dijadikan sebuah nilai lebih perusahaan sebagai salah satu cara membuat pekerjaannya loyal serta maksimal dalam bekerja. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat karyawan loyal dan maksimal dalam bekerja:

  • Perusahaan menyediakan sarana serta pemimpin tim yang mampu mengembangkan atau meningkatkan kemampuan dari para karyawannya.
  • Perusahaan berlaku adil kepada karyawan.
  • Hak karyawan dihargai.
  • Perusahaan memberikan apresiasi untuk karyawannya.
  1. Process (Proses)

Proses ini mengandung artian urutan pelaksanaan atau kejadian yang tentunya saling terkait dan bersama-sama mampu mengubah masukan menjadi suatu keluaran. Saat melakukan proses untuk pengembangan bisnis ada satu elemen penting yaitu pembuatan SOP.

Usahakan untuk mengkomunikasikannya kepada para karyawan. Tujuannya agar para karyawan mampu menjalankan SOP tersebut tanpa kendala. Jika tidak dikomunikasikan dengan baik bisa jadi ada kendala dari pihak karyawan yang tidak kalian tanggapi dengan baik.

  1. Packaging (Kemasan)

Tidak dipungkiri kesan pertama terbentuk dalam waktu 30 detik pertama saat perusahaan ataupun elemen dari perusahaan kalian. Sebuah perbaikan tampilan eksternal atau kemasan dari jasa maupun produk bisa mengubah reaksi konsumen terhadap perusahaan kalian.

Jadi dengan kata lain kemasan ini lebih mengacu pada orang-orang yang terdapat di perusahaan kalian seperti cara karyawan berperilaku, berpakaian dan sebagainya. Tidak hanya itu saja karena bisa mengarah juga pada setiap elemen visual pada perusahaan.